Menara Cakrawala adalah sebuah gedung perkantoran yang dibangun pada tahun 1974. Namun, pada tanggal 14 januari 2016 Menara ini menjadi salah satu lokasi terjadinya serangkaian ledakan bom pada serangan Jakarta 2016. Ledakan pertama bom tersebut terjadi di tempat parkir yang terletak di depan gerai Starbucks persimpangan Sarinah pada pukul 10.40 WIB. Menara Cakrawala juga dikenal sebagai Skyline Building. Menara ini merupakan hasil kolaborasi strategis dengan skema gabungan ventura antara PT Jakarta Setiabudi International Tbk dengan investor asal Jepang bernama Itochu Corporation. Saat itu, menara ini merupakan proyek konstruksi Itochu yang petama di Indonesia.

Bangunan Menara Cakrawala dilengkapi dengan lahan parkir bawah tanah  dengan kapasitas 450 kendaraan. Menara ini juga memiliki area bersih atau nett leaseable area (NLA) yang biasa disewakan kepada para tenant dengan total luas 17.800 meter persegi. Saat ini, pengelolaan dan pengoperasian menara ini dipegang oleh PT Skyline Building. Perusahaan ini merupakan rumah bagi perusahaan-perusahaan Jepang, seperti Tokyu Land Indonesia yang dapat Anda temui di lantai 9. Bagian bawah menara ini dilengkapi dengan dengan berbagasi fasilitas yang tak kalah menarik, diantaranya peritel food and beverage, yang meliputi Burger King, Starbucks Coffee, dan Pizza Hut, serta fasilitas hiburan Djakarta yaitu Theater dan Lotus Department Store.

Menara Cakrawala berada di Jl. M.H. Thamrin No 9, Jakarta Pusat. Lokasi gedung ini berjarak sangat dekat dengan Sarinah Plaza dan Plaza Indonesia. Gedung Menara Cakrawala dibangun setinggi 18 lantai dengan total luas bangunan 17.411 meter persegi. Akses dalam gedung ini dapat menggunakan lift yang berjumlah enam buah dan lift layanan khusus. Menara Cakrawala menjadi salah satu bangunan pencakar langit pertama yang dibangun di Indonesia. Menara ini dibangun dengan desain arsitektur tropis yang dapat menyesuaikan dengan iklim setempat.Tampak luar gedung ini terlihat layaknya lapisan hitam-putih yang disusun secara berselang-seling. Lapisan berwarna putih tersebut dapat berperan sebagai kantilever yang berfungsi untuk melindungi lapisan kaca berwarna gelap dari panas terik matahari dan terpaan hujan.