Lippo Thamrin merupakan menara kantor grade A satu-satunya yang dibangun di Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat. Proyek pembangunan ini ditawarkan melalui skema strata title dan diperkirakan akan memakan waktu selama 22 bulan.Dalam proyek ini akan dibangun perkantoran 21 lantai dan dilengkapi dengan 5 lantai basement dengan nilai proyek mencapai 1,25 triliun rupiah. Bangunan ini nantinya memiliki luas kurang lebih 37.000 meter persegi. Tak hanya itu, proyek ini juga memiliki standar internasional dan konsep yang terintegrasi dengan retail arcade, sehingga memungkinkan para investor untuk menjalankan bisnisnya secara optimal.
Lippo Thamrin merupakan salah satu proyek dari PT Mapalus Mancacakti yang merupakan anak perusahaan PT Lippo Karawaci Tbk (Lippo Karawaci). Lippo Karawaci sendiri merupakan perusahaan properti terbesar di Indonesia jika dilihat dari jumlah asset dan pendapatan. Melalui catatan Bursa Efek Indonesia, perusahaan ini memiliki kapitalisasi pasar sebesar 30 triliun rupiah atau setara dengan US$ 2,3 miliar pada tanggal 29 Mei 2015. Adapun divisi usaha yang digeluti oleh perusahaan ini meliputi residential/township, retail malls,hospitals, hotels, dan asset management.Dalam pembangunan proyek ini, PT Lippo Karawaci Tbk menunjuk secara resmi PT Wijaya Karya Bangunan Gedung (Wika Gedung) sebagai kontraktor utama dalam pembangunan struktur Lippo Thamrin. Dengan ditunjuknya Wika Gedung sebagai kontraktor utama diharapkan dapatmenjadikan Lippo Thamrin sebagai ikon baru yang berada di wilayah Thamrin.Proyek ini akan didesain secara khusus oleh beberapa konsultan internasional, seperti DPA Singapura, Ong & Ong, serta SCI. Sementara pihak Wika Gedung akan mengerjakan struktur utama menarasecara keseluruhan.
Proyek properti Lippo Thamrin dibangun di salah satu kawasan pusat bisnis Kota Jakarta Pusat.Lokasi ini sangat strategis karena berada tepat di jalan utama MH. Thamin. Akses menuju lokasi ini juga tergolong mudah karena letaknya yang berdekatan dengan Trans Jakarta bus stop. Dari Trans Jakarta bus stop Anda hanya membutuhkan waktu sekitar 5 menit dengan jalan kaki untuk mencapai lokasi ini. Tak hanya itu, lokasi ini juga dilewati oleh MRT Jakarta fase ke 2 yang saat ini sudah mulai beroperasi.